MASIH ADA KESEMPATAN, TAUBATLAH SEGERA!
Bingung, harus bagaimana? Rasanya sulit sekali menghilangkan kebiasaan berbuat maksiat. Seperti sudah menjadi tabiat yang mendarah daging. Astaghfirullah...
Benar-benar terjatuh, sejatuh-jatuhnya, dan terus-menerus... Belum tegak berdiri, terjatuh kembali.. lagi dan lagi.
Sudah pupus kah?
Jawabannya, belum. Allah masih memberikan kesempatan. Perubahan itu harus dan bukan mustahil. Sejelek-jeleknya kita, insyaallah bisa menjadi lebih baik.
Jika kita bersandar kepada kemampuan kita sendiri, memang terasa mustahil, tapi kalau kita tawakal, berdoa kepada Allah dengan tulus bahwa kita benar-benar ingin berubah dan menyesali segala dosa-dosa yang telah lalu, insyaallah perubahan yang lebih baik itu bisa terwujud.
Jangan lihat seberapa banyak dosa yang telah kita lakukan, tapi lihatlah Rabb yang memiliki ampunan nan luas... Allah siap mengampuni setiap hamba pendosa, siap mengabulkan setiap doa-doa yang dipanjatkan.
Kenapa kita masih saja jatuh?
Karena kita terlalu sombong enggan meminta tolong, atau kurang jujur dalam memohon, atau kurang sabar untuk menjaga komitmen dalam bertaubat.
Orang yang benar-benar ingin berubah, ia tidak akan berada di lingkungan dan suasana yang ia bertaubat darinya. Intinya menutup segala akses menuju kesana. Ia terus bersabar, beristighfar dan memohon kepada Allah keistiqamahan.
Hingga... Allah membentuk akhlak yang baik. Terasa berat untuk kembali maksiat, senantiasa taat.
Selama nafas masih ada, pintu taubat senantiasa terbuka. Sekarang atau akan menderita selamanya? Dunia dan akhirat.
Allahu a'lam
13 Syawal 1441 H

0 Komentar